.png)
Munculnya sejumlah akademi pendidikan digital di KEK Nongsa, Batam, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar sekaligus berinteraksi langsung dengan industri digital yang ada di kawasan tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, jumlah akademi pendidikan teknologi digital terus bertambah di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Yang terbaru, perusahaan teknologi yang bermarkas di Amerika Serikat, IBM, membuka akademi yang berfokus di bidang pengembangan komputasi awan hibrid dan kecerdasan buatan.
General Manager IBM wilayah Asia Pasifik, Paul Burton, Rabu (22/2/2023), mengatakan, mereka memilih mendirikan akademi di Batam karena posisinya yang sangat strategis di Asia Tenggara. Selain itu, potensi demografis dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai bakal menjadi aspek yang menentukan di bidang teknologi digital masa depan.
”Inisiatif (untuk mendirikan akademi di Batam) akan membantu Indonesia untuk mengembangkan talenta muda supaya kompetitif di persaingan dunia digital. Kami percaya bahwa keterampilan digital akan menjadi penentu kualitas sumber daya manusia di masa depan,” kata Paul saat menghadiri peresmian Akademi IBM di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.
Akademi IBM akan mulai beroperasi 6 Maret 2022. Lewat skema kampus merdeka, akademi tersebut akan menerima hingga 150 mahasiswa semester V dan VII. Akademi itu akan dikelola di bawah payung Infinite Learning, sebuah divisi KEK Nongsa yang berfokus menyelenggarakan pendidikan digital untuk talenta muda.
Selain Akademi IBM, terdapat dua akademi lain di bawah payung Infinite Learning, yakni Apple Academy dan Akademi Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT). Menurut Direktur Program Infinite Learning Ari Nugrahanto, sejak 2019 Infinite Learning meluluskan lebih dari 500 peserta didik.
Kami percaya bahwa keterampilan digital akan menjadi penentu kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Apple Academy di KEK Nongsa berfokus menyelenggarakan pendidikan di bidang pengembangan aplikasi iOS. Adapun RMIT berkonsentrasi menyelenggarakan pendidikan di bidang keamanan siber.
”Tahun ini, Infinite Learning mendapat kuota untuk bisa menerima 350 siswa lewat skema kampus merdeka. Jumlah itu sudah meningkat dari tahun sebelumnya, tetapi kami akan terus meminta penambahan kuota karena sudah terbukti siswa yang pernah mengenyam pendidikan di sini menjadi lebih unggul saat kembali ke kampusnya,” ujar Ari.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Uuf Brajawidagda menambahkan, Infinite Learning diharapkan menjaga keberlanjutan pendidikan digital yang kini mulai bersemi di Batam. Dengan mengenyam pendidikan di kawasan KEK Nongsa, mahasiswa akan berkesempatan berinteraksi langsung dengan dunia usaha.
Selain sejumlah akademi pendidikan digital, di KEK Nongsa juga terdapat Infinite Studio. Rumah produksi itu telah menghasilkan ratusan film animasi berbagai judul yang dipasarkan di puluhan negara Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.
Source : https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/02/22/akademi-digital-kian-bersemi-di-kek-nongsa-batam